Friday, June 17, 2011

Uang, Alasan HI Tusuk Sampai Mati Novi

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Depok akhirnya mendapat titik terang identitas pembunuh Novi, Kepala Cabang PT AG Sukses Mandiri yang menjual kompor gas Nico Tec Star. Novi ditemukan tewas bersimbah darah dengan lima luka tusukan di sebuah ruko Jalan Proklamasi, RT 03/14, Depok Timur pada 15 Juni lalu.

Kasatreskrim Polres Depok, Komisaris Azhar Nugroho, mengatakan pelaku berinisial HI (19). Pelaku merupakan orang yang terakhir dilihat warga meloncat dari lantai tiga ruko korban saat peristiwa penusukan terjadi."Identitas sudah kami pegang yaitu atas nama HI, 19 tahun, masih kami kejar," ujar Kompol Azhar, Sabtu (18/6/2011), saat dihubungi wartawan.

Azhar menuturkan HI diduga membunuh Novi lantaran balas dendam dipecat oleh korban. Selain itu, HI pun diduga memaksa korban untuk melunasi sisa hasil usaha (SHU) miliknya yang belum juga dibayarkan."HI bertugas menjual kompor gas. Dan dia ke sana katanya hendak mau tagih utang ke Novi atas SHU yang belum dibayarkan. Jumlahnya diperkirakan Rp 5.000-10.000 dan dia baru sebulan keluar dari kantor itu," ungkap Azhar.

Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.

Namun, lanjutnya, saat meminta komisi yang sudah telat berminggu-minggu itu, pelaku hilang kesabaran sampai akhirnya nekat menghabisi Novi hingga tewas.Keterangan soal identitas pelaku ini didapat dari Lusi, karyawan Novi, yang juga menjadi korban penusukan. Kini, Lusi mendapatkan perawatan intensif di RS Sentra Medika, Depok akibat."Sebelum dioperasi dia sempat menuturkan kalau HI pelakunya," tutur Azhar.

Sebelumnya, warga di Jalan Proklamasi, RT 03/14, Depok Timur pada Rabu (15/6/2011) siang dikagetkan dengan suara teriakan dari sebuah ruko penjual kompor gas. Warga yang mendengar teriakan itu,langsung buru-buru masuk ke dalam ruko tersebut.

Di dalam ruko, warga justru melihat korban bernamaLusi dan Novi sudah terjatuh dan bersimbah darah. Novi mengalami luka paling parah dengan luka tusukdi bagian perut, jantung, dan punggung. SementaraLusi mengalami luka tusuk di bagian perut. Saatkeduanya hendak ditolong warga, nyawa Novi tak lagi tertolong.

Novi tewasseketika akibat pendarahan hebat.Ketika itu, warga juga sempat melihat seorang pria tak dikenal yang melompat dari lantai tiga ruko tanpa mengenakan alas kaki dan kemudian kabur membawa sejumlah dokumen menggunakan angkutan umum ke arah Terminal Depok. Dari terminal Depok, petugas kehilangan jejak hingga kini.

Semoga bagian di atas telah berkontribusi untuk pemahaman Anda tentang
. Berbagi pemahaman baru Anda tentang
dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.

No comments:

Post a Comment