Thursday, June 16, 2011

Fotografer Siapa Lebih Seksi

Artikel berikut berisi informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
MOSKOW, KOMPAS.com - Persaingan antara Presiden Rusia Dmitry Medvedev dengan Perdana Menteri Vladimir Putin sudah menjadi rahasia umum. Masing-masing ingin menunjukkan siapa orang nomor satu di Rusia.

Persaingan ini kini melebar ke fotografer pribadi. Keduanya sama-sama memilih fotografer perempuan, glamor, cantik, dan seksi. Pemilihan itu dinilai sebagai cara mereka menaikkan daya tarik di mata calon pemilih.

Medvedev memilih Katya Shtukina, mantan fotografer surat kabar Izvestia yang bertugas di Kremlin. Sementara Putin menjatuhkan pilihan pada mantan kontestan Miss Moscow, Yana Lapikova, yang karya fotografinya belum dikenal.

Media dan para fotografer profesional tak pelak membandingkan keduanya. Kathya Shtukina mendapat dihujani pujian. Salah satunya dari blogger dan editor foto top Rusia Rustem Adagamov.

"Saya selalu senang mengamati cara Katya bekerja. Tenang dan profesional. Dia orang yang baik, cantik dan sangat profesional," kta Adagamov.

Tentang Yana Lapikova, Adagamov mengatakan, "Saya sudah bertanya para kolega, sesama fotografer. Mereka tidak mengenal dia."

Penilaian lain datang dari surat kabar Moskovsky Komsomolets. "Katya benar-benar cantik. Dia tinggi, penampilannya bagus dengan mata yang cemerlang dan rambut coklat yang indah. Bisa jadi kalangan media memuji-muji Shtukina karena dia bagian dari mereka.

Selama ini Yana Lapikova lebih dikenal sebagai mantan kontestan Miss Moscow. Di dunia fotografi, justru foto-foto seronoknya yang mendominasi. Termasuk fotonya mengenakan lingerie dan tanpa baju kecuali sarung tangan berenda menutupi dadanya.

Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.

Juru bicara kedua pihak, Medvedev dan Putin, berusaha meredam kehebohan soal pilihan fotografer itu. Juru bicara Putin, Dmitry Peskov mengaku bingung dengan keheboban media.

"Yana Lapikova memang bekerja dengan kami. Tetapi dia masih dalam masa percobaan. Bagi kami yang penting bukan jenis kelaminnya, melainkan profesinalismenya," kata Peskov.

Sementara juru bicara Medvedev, Natalia Timakova, menyebut Shtukina "sangat profesional" seraya menambahkan, fotografer pribadi seorang presiden dituntut memiliki "tidak hanya profesionalisme tertinggi tetapi juga memiliki kualitas reportase yang bagus."

Kedua juru bicara menekankan, kedua perempuan fotografer itu merupakan bagian tim fotografer presiden dan perdana menteri.

Ditanya komentarnya, Yana Lapikova mengaku menyesali keikutsertaannya dalam kontes kecantikan. "Itu kesalahan yang harus saya tebus sekarang ini. Bekerja di bidang fotografi lebih penting bagi saya," tegasnya.

Perempuan yang mengaku pernah bekerja di sebuah media Rusia itu menggambarkan kesempatan bekerja dalam tim Putin sebagai sebuah "mimpi".

Sementara itu Katya Shtukina tampak jengkel karena kehebohan tiba-tiba atas penunjukan perempuan fotografer itu. "Mungkin saya menarik karena saya profesional," ujarnya singka.

Seorang pengamat politik mengatakan, "Sebelum ini tidak ada perempuan dalam tim fotografer presiden. Lalu tiba-tiba Medvedev dan Putin memilihnya dalam waktu bersamaan. Ini jelas persaingan."

 

Tidak ada salahnya untuk baik-informasi yang terakhir pada
. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini ke artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di bidang
.

No comments:

Post a Comment