Tuesday, June 21, 2011

22 Pejabat Pemkot "Ngelencer" ke Thailand

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tercatat 22 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan melakukan kunjungan wisata ke Thailand sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan kota ini meraih Piala Adipura yang kelima kalinya.      Informasi yang dihimpun dari kantor wali kota di Palembang, Rabu (22/6/2011), sebanyak 16 orang camat dan sejumlah kepala dinas serta badan di jajaran Pemkot Palembang berangkat ke Thailand melalui Jakarta, Rabu.      Pelaksana tugas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan Kota Palembang, Nasir, membenarkan keberangkatan mereka pagi ini ke Jakarta.   Selanjutnya pada sore harinya, rombongan ini berangkat ke Thailand, kata dia.      Dia menambahkan, kurang memahami tujuan keberangkatan mereka ke Thailand, mengingat anggota rombongan hanya diminta menyerahkan paspor.      "Kami hanya diminta mengumpulkan paspor untuk berangkat, tapi tidak ada informasi maksud keberangkatan ke Thailand tersebut," ujar dia pula.      Selain 16 orang camat, keberangkatan rombongan pejabat tersebut juga diikuti sejumlah kepala dinas, seperti kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta kepala Dinas PU Bina Marga PSDA Palembang.      Keberangkatan puluhan pejabat tersebut merupakan penghargaan  atas keberhasilan Kota Palembang mempertahankan Piala Adipura selama lima tahun terakhir.      Sekretaris Daerah Kota Palembang, Husni Thamrin, ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui rencana rombongan camat berangkat ke luar negeri itu.      "Saya tidak mengetahui keberangkatan camat dan kepala dinas ke Thailand itu," kata dia.      Beberapa kalangan menilai, keberangkatan rombongan pejabat untuk berwisata itu bertentangan dengan kondisi petugas kebersihan yang semestinya lebih dulu mendapat penghargaan atas keberhasilan kota ini meraih penghargaan sebagai kota terbersih.      Seharusnya, yang paling dulu diberangkatkan itu selain petugas kebersihan, juga kepala dinasnya, ternyata yang tidak ada kaitannya sama sekali seperti Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga justru diberangkatkan.      Diperoleh informasi, justru penghargaan untuk petugas kebersihan Kota Palembang itu, dananya belum bisa dicairkan.      Menurut informasi, pencairan dana sebagai penghargaan bagi petugas kebersihan itu belum bisa dicairkan, mengingat baru dianggarkan pada APBD perubahan tahun ini.

 

Sekarang Anda bisa mengerti mengapa ada minat yang tumbuh di
. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang
, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

No comments:

Post a Comment