Monday, June 6, 2011

Foto: Pengangkatan Bangkai Merpati

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, itu menjadi lebih menarik. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek
tentu tidak terkecuali.
SORONG, KOMPAS.com " Pengangkatan bangkai pesawat MA-60 milik maskapai Merpati diselesaikan oleh tim penyelam TNI AL di Lanal Sorong dalam  waktu tiga  hari. Dalam waktu yang relatif singkat itu, tim penyelam yang berjumlah lima orang dan dibantu instansi lain yang menunggu di permukaan air berhasil mengangkat kokpit, ekor, dan sayap pesawat yang jatuh dan menewaskan 25 penumpang dan awaknya tersebut.        

Tim penyelam yang dibentuk oleh Komandan Lanal Sorong Kolonel Laut (P) Antongan Simatupang atas permintaan  Bupati Kaimana Bapak Matias Mairuma berangkat pada Sabtu   (28 Mei 2011) siang dengan menggunakan pesawat Merpati.        

Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

Tim Penyelam langsung bekerja pada keesokan harinya, yaitu Minggu,  29 Mei pukul 07.30 WIT sampai pukul 22.00 WIT. Hari itu tim sudah berhasil mengangkat kokpit pesawat seberat 3 ton disertai kotak brankas yang masih tersegel milik Bank Mandiri yang langsung diserahkan kepada Bupati Kaimana. Senin,  30 Mei, tim penyelam Lanal Sorong berhasil mengangkat ekor pesawat dan pada  Selasa, 31 Mei, tim penyelam berhasil mengangkat sayap pesawat.        

Menurut informasi dari Lanal Sorong, dengan selesainya misi pengangkatan bangkai Merpati MA-60 di Kaimana dalam waktu tiga hari oleh tim penyelam Lanal Sorong, maka berakhirlah tugas lima personel Lanal Sorong di Kaimana.

Seperti diberitakan, pesawat Merpati Nusantara MA-60 jatuh di perairan dekat landas pacu Bandara Kaimana, Sabtu (7/5/2011). Pesawat MA-60 dengan registrasi PK-MZK dan nomor penerbangan MZ 8968 milik Merpati Nusantara Airlines berangkat dari Jayapura melalui Nabire, Kaimana.

Pesawat jatuh dari ketinggian 15.000 kaki di dekat Bandara Kaimana, Papua Barat, sekitar pukul 14.00 WIT. Jatuhnya pesawat tersebut menewaskan semua penumpang yang terdiri atas 4 kru pesawat, 18 penumpang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi.

Ada banyak mengerti tentang
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment