JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatreskrim Polres Depok, Kompol Azhar Nugroho, mengatakan, warga sempat melihat ada seorang pria tak dikenal melompat dari lantai tiga ruko milik Novi di di Jalan Proklamasi, RT 03/14, DepokTimur, pada pukul 13.30 WIB tadi. Pria itu diduga kuat merupakan pelaku penusukan terhadap Novi hingga tewas. "Pelaku masih kami kejar tapi dugaannya pelaku adalah laki-laki yang melompat dari lantai tiga ruko milik korban," ungkap Azhar, Rabu (15/6/2011), saat dihubungi wartawan. Berdasarkan kesaksian warga, lanjutnya, pria tak dikenal itu diduga mengambil dokumen-dokumen penting milik korban. Hal ini karena saat terjun dari lantai tiga, warga sempat melihat laki-laki itu tampak panik dan menjatuhkan kertas-kertas yang dipegangnya. Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
"Kertas-kertas itu jatuh saat dia loncat dari lantai tiga ruko. Tapi warga lihat dia masukkan kembali kertas-kertas itu, lalu langsung kabur," ungkap Azhar. Selain itu, saat warga mendekat pria itu juga berteriak dan melarikan diri sembari meminta pertolongan. "Laki-laki itu kabur sambil teriak bilang 'Tolong, dia mau bunuh saya' sambil menunjuk ke dalam ruko lalu dia pergi lari," tutur Azhar. Warga pun kemudian tidak menggubris orang itu. Namun, ketika masuk ke dalam ruko, warga justru menemukan Novi (26) dan Lusi tersungkur dan bersimbah darah. Saat keduanya hendak ditolong, nyawa Novi tak terselamatkan karena pendarahan hebat akibat luka tusuk di bagian perut, jantung, dan punggungnya.Sementara Lusi mengalami luka tusuk di bagian perut dan langsung dilarikan ke RS Mitra Medika. "Saat ini Lusi masih menjalani operasi jadi kami belum bisa minta keterangan terkait barang-barang apa yang hilang dan pelaku penusukan," tutur Azhar. Menurut Azhar, pelaku merupakan orang dekat salah satu korban.
"Kertas-kertas itu jatuh saat dia loncat dari lantai tiga ruko. Tapi warga lihat dia masukkan kembali kertas-kertas itu, lalu langsung kabur," ungkap Azhar. Selain itu, saat warga mendekat pria itu juga berteriak dan melarikan diri sembari meminta pertolongan. "Laki-laki itu kabur sambil teriak bilang 'Tolong, dia mau bunuh saya' sambil menunjuk ke dalam ruko lalu dia pergi lari," tutur Azhar. Warga pun kemudian tidak menggubris orang itu. Namun, ketika masuk ke dalam ruko, warga justru menemukan Novi (26) dan Lusi tersungkur dan bersimbah darah. Saat keduanya hendak ditolong, nyawa Novi tak terselamatkan karena pendarahan hebat akibat luka tusuk di bagian perut, jantung, dan punggungnya.Sementara Lusi mengalami luka tusuk di bagian perut dan langsung dilarikan ke RS Mitra Medika. "Saat ini Lusi masih menjalani operasi jadi kami belum bisa minta keterangan terkait barang-barang apa yang hilang dan pelaku penusukan," tutur Azhar. Menurut Azhar, pelaku merupakan orang dekat salah satu korban.
No comments:
Post a Comment