Sunday, June 5, 2011

Habis Hujan, Terbitlah "Sunday Jazz Festival 2011"

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
. Ketika Anda mulai berbagi fakta
menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah sempat terhinta kira-kira tiga jam karena hujan mengguyur tempat penyelenggaraannya, Segarra Beach Club, Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sunday Jazz Festival (SJF) 2011 akhirnya dilanjutkan pada Minggu (5/6/2011) malam. Para penonton yang tertahan di dalam Segarra Beach Club keluar ke depan dua panggung yang mengapit bangunan tersebut.

"Kami mohon maaf atas tertundanya acara yg disebabkan oleh hujan yg turun td sore. Dan trima kasih utk yg sdh menunggu dg setia. RESPECT!" begitu bunyi pernyataan pada akun twitter @sundayjazzfest pada Minggu malam.

Valsetto feat Valen menjadi penampil pertama di panggung depan. Beberapa menit kemudian, meski Valsetto feat Valen belum selesai manggung, Barry Likumahuwa Project (BLP) feat Rieka Roeslan beraksi di panggung lainnya.

Setiap pengisi pentas diberi kesempatan menyajikan tiga lagu. Rieka Roeslan, contohnya, menyanyikan satu lagu saja, "Dahulu". "Dulu lagu ini ditulis waktu SMA. Sekarang amit-amit. Tapi, lagu ini masih asyik ya," tutur mantan vokalis grup The Groove ini kepada para penonton.   

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.

Panggung kemudian dikuasai oleh BLP. Band dengan para personel Barry Likumahuwa (bas), Henry Budidharma (gitar), Dennis Junio (alto saxophone), Jonas Wang (drum), dan Matthew (vokal), itu menyuguhkan dua lagu. Pertama, "Mati Saja"; dilanjutkan dengan versi remix nge-jazz dari "Don't Cha", "DJ Got Us Falling in Love Again", dan "I Know You Want Me"; dan kembali ke "Mati Saja". Sambil membawakan lagu kedua, masing-masing personel BLP mendapat bagian tampil solo dan berimprovisasi. Para penonton pun bergoyang dengan lebih bersemangat.

Band Ecoutez! yang dijadwalkan tampil sebelum BLP feat Rieka Roeslan batal hadir. Sementara itu, ketika BLP masih beraksi, vokalis Mian Tiara menyanyikan dua lagu, "Disapih" dan "Against the Obvious", di panggung depan.

Berikutnya, di panggung tempat BLP sebelumnya tampil, Andien mendapat giliran. Perempuan pemilik nama lengkap Andinie Aisyah Haryadi itu menggulirkan tiga lagu. Ia membuka pertunjukannya dengan "Keraguan". "Senang banget bisa nyanyi di Sunday Jazz. Bisa men-share semangat yang sama, vibe yang sama. Semoga kita bisa senang-senang sampai Brand New Heavies manggung nanti," ucap Andien kepada para penonton. Setelah itu, Andien menghibur dengan "Tentang Aku" dan "Moving On".

SJF 2011 berlanjut di panggung depan dengan  Notturno, yang terdiri dari Cak Hend (drum dan perkusi), Kevin Yosua (electric fretless bass dan double bass), serta Masmo (keyboards dan efek). Musik mereka unik. Tak jarang, permainan musik mereka menabrak harmoni. Namun, bukannya kerusakan yang dihasilkan, melainkan chemistry khas yang keluar. Lagu-lagu mereka--"Jiro", "Inferno", dan "Dududada".

Festival belum berakhir, malah makin hangat dan semarak. Sesudah itu masih ada Maliq & D'Essentials, Mr Brightsight dan Iwan Abide, Parkdrive, dan tentunya The Brand New Heavies.

Harinya akan datang ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang anda baca di sini untuk mendapatkan dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda mengambil waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang
.

No comments:

Post a Comment