MANCHSTER, KOMPAS.com - Pada final Liga Champions antara Manchester United (MU) lawan Barcelona di Stadion Wembley, Sabtu (28/5/2011), Dimitar Berbatov ternyata ngambek berat. Bahkan, striker MU ini tak ada di tribun. Dia malah berada di ruang ganti, menonton pertandingan itu lewat saluran televisi. Pelatih MU, Alex Ferguson, memang tidak memasukkan nama Berba di daftar skuad "Setan Merah" padapertandingan itu.Meskipun Berba menjadi pencetak gol terbanyak dengan mengoleksi 21gol, Fergie lebih memilih menurunkan duet Wayne Rooney dan JavierHernandez, serta Michael Owen sebagai cadangan. Ini yang membuat Berba sangat kecewa. Ia pun memilih meninggalkan bangku pemain dan masuk ke ruang ganti. Meski begitu, dia tak bisa melewatkan partai penting tersebut. Sehingga, dia tetap menyaksikannya lewat televisi. Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
"Yang sebenarnya adalah aku berada di ruang gantidan menonton pertandingan final Liga Champions di sana lewat layartelevisi. Aku sangat kecewa. Aku merasa malu bahwa aku bukan bagian daritim dan tidak ingin orang-orang melihat betapa sedihnya perasaanku," rutuk Berbatov. Karena itu, kemudian muncul spekulasi bagwa Berbatov akan meninggalkan MU di musim depan. Namun, spekulasi itu segera dibantah Berbatov. Ia menegaskan tidak akan meninggalkan Old Trafford. Ia bahkan bertekad membawa "Setan Merah" meraih gelar Premier League ke-20 pada musim depan. Borrusia Dortmund dan Newcastle United disebut-sebut berusaha memanfaatkan kondisi itu untuk memboyong penyerang asal Bulgaria itu. Penyerang berusia 30 tahun itu tidak membantah kekecewaannya terhadap keputusan Fergie. Namun, menurutnya, hal itu bukan menjadi alasanan bagi dirinya untuk hengkang. "Aku akan bertahan. Aku akan berjuang membawa MU meraih gelar Premier League ke-20. Jika aku seorang yang gampang menyerah, aku tidak akan bisa sampai sejauh ini. Semua di Manchester United akan mulai dari awal untukku pada 4 Juli," jelasnya. "Akan ada final-final baru dan kami akan berjuang untuk gelar yang baru. Aku ingin maju. Ketika melalui waktu-waktu sulit, seharusnya Anda tidak menyerah begitu saja," tambahnya. (PL)
"Yang sebenarnya adalah aku berada di ruang gantidan menonton pertandingan final Liga Champions di sana lewat layartelevisi. Aku sangat kecewa. Aku merasa malu bahwa aku bukan bagian daritim dan tidak ingin orang-orang melihat betapa sedihnya perasaanku," rutuk Berbatov. Karena itu, kemudian muncul spekulasi bagwa Berbatov akan meninggalkan MU di musim depan. Namun, spekulasi itu segera dibantah Berbatov. Ia menegaskan tidak akan meninggalkan Old Trafford. Ia bahkan bertekad membawa "Setan Merah" meraih gelar Premier League ke-20 pada musim depan. Borrusia Dortmund dan Newcastle United disebut-sebut berusaha memanfaatkan kondisi itu untuk memboyong penyerang asal Bulgaria itu. Penyerang berusia 30 tahun itu tidak membantah kekecewaannya terhadap keputusan Fergie. Namun, menurutnya, hal itu bukan menjadi alasanan bagi dirinya untuk hengkang. "Aku akan bertahan. Aku akan berjuang membawa MU meraih gelar Premier League ke-20. Jika aku seorang yang gampang menyerah, aku tidak akan bisa sampai sejauh ini. Semua di Manchester United akan mulai dari awal untukku pada 4 Juli," jelasnya. "Akan ada final-final baru dan kami akan berjuang untuk gelar yang baru. Aku ingin maju. Ketika melalui waktu-waktu sulit, seharusnya Anda tidak menyerah begitu saja," tambahnya. (PL)
No comments:
Post a Comment