JAKARTA, Kompas.com - Sekjen Pengurus Pusat Pertina Bambang Asmanu mengatakan akan memprioritaskan persiapan petinju Indonesia menghadapi SEA Games XXVI 2011 mendatang, sebagai program kerja utama ke depan. "Saya akan mengidentifikasi dulu masalah yang dihadapi pengurus. Dari sekian masalah yang ada, yang harus saya utamakan persiapan petinju Indonesia menghadapi SEA Games mendatang," tutur Bambang di sela-sela pertandingan babak final turnamen tinju amatir Piala Presiden XXI di Jakarta, Jumat (8/7/11) malam. Bambang ditunjuk sebagai Sekjen baru PP Pertina, mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Pulo Pardede yang belum lama ini meninggal dunia. Menurut Bambang, saat ini persiapan tim tinju Indonesia memasuki periode latih tanding atau turnamen. Pertina sedang mempertimbangkan untuk mengirim tim tinju ke Kejuaraan Dunia di Incheon, Korea Selatan, Agustus mendatang. Tim tinju SEA Games tersebut juga akan dikirimkan ke Kazakhstan untuk berlatih tanding di sana. Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.
Diakui oleh Bambang, saat ini prestasi tinju amatir Indonesia sedang menurun dibandingkan dengan era 1990-an. Sebab itulah dia berpendapat upaya meraih medali emas pada SEA Games mendatang merupakan tugas yang berat. Tentang pelaksanaan turnamen Piala Presiden XXI, Bambang mengakui dari segi penyelenggaraan sukses. "Hal ini disebabkan penyelenggaraan kali ini ditopang dana memadai. Kalau dulu-dulu kita selalu kesulitan mencari dana sehingga biaya penyelenggaraan pas-pasan atau bahkan kurang," kata Bambang. Tentang prestasi petinju Indonesia, Bambang menyebut hasil itu sudah maksimal. Dia melihat turnamen kali ini diikuti peserta dengan kualitas petinju yang sangat baik. "Petinju-petinju kita saat ini memang belum berada pada penampilan puncak sesuai periodisasi latihan mereka. Mereka diharapkan akan berada pada kondisi puncak pada SEA Games mendatang. Karena itu wajar kalau hasil yang dicapai pada Piala Presiden kali ini baru sampai medali perunggu," kata Bambang. Indonesia menampilkan tiga tim pada turnamen Piala Presiden kali ini, yakni Tim Garuda, Rajawali, dan Elang. Tim yang diperkuat masing-masing delapan petinju putra dan enam putri ini meraih total delapan medali perunggu.
Diakui oleh Bambang, saat ini prestasi tinju amatir Indonesia sedang menurun dibandingkan dengan era 1990-an. Sebab itulah dia berpendapat upaya meraih medali emas pada SEA Games mendatang merupakan tugas yang berat. Tentang pelaksanaan turnamen Piala Presiden XXI, Bambang mengakui dari segi penyelenggaraan sukses. "Hal ini disebabkan penyelenggaraan kali ini ditopang dana memadai. Kalau dulu-dulu kita selalu kesulitan mencari dana sehingga biaya penyelenggaraan pas-pasan atau bahkan kurang," kata Bambang. Tentang prestasi petinju Indonesia, Bambang menyebut hasil itu sudah maksimal. Dia melihat turnamen kali ini diikuti peserta dengan kualitas petinju yang sangat baik. "Petinju-petinju kita saat ini memang belum berada pada penampilan puncak sesuai periodisasi latihan mereka. Mereka diharapkan akan berada pada kondisi puncak pada SEA Games mendatang. Karena itu wajar kalau hasil yang dicapai pada Piala Presiden kali ini baru sampai medali perunggu," kata Bambang. Indonesia menampilkan tiga tim pada turnamen Piala Presiden kali ini, yakni Tim Garuda, Rajawali, dan Elang. Tim yang diperkuat masing-masing delapan petinju putra dan enam putri ini meraih total delapan medali perunggu.
No comments:
Post a Comment