Monday, July 25, 2011

Bankir: Mutiara Rp 6,7 Triliun Kemahalan

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu harus katakan tentang
? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Harga saham PT Bank Mutiara Tbk (BCIC)dinilai terlalu mahal oleh perbankan badan usaha milik negara (BUMN).Padahal sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyarankan agar bank-bank berpelat merah ini membeli bank yang sebelumnya bernamaCentury itu. Alasannya, mereka sama-sama aset milik negara.

Sebelumnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pemegang kendali saham Mutiara akan melego bank ini dengan nominal sebesar Rp6,7 triliun.

Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.

Salah satu bankir yang menyatakan keberatan dengan harga ini adalah Gator M Suwondo, Direktur Utama PT Bank BNI Tbk (BBNI). "Dalam menentukan aksi korporasi seperti akuisisi, BNI tidak hanyamempertimbangkan harga, tetapi ada beberapa poin lainnya. Angka itu terlalutinggi," kata Gatot, Senin (25/7/2011).

Beberapa poin yang harus ada adalah sinergi dengan induk usaha yang mengakuisisi. Kedua, potensi overlap atau tumpang tindih cabang. "Jika poin kedua ini terjadi, maka sangat sulit untuk mencapai pertumbuhan," tutur Gatot.

Salah satu bankir yang enggan disebutkan namanya pun sependapat denganpimpinan BNI tersebut. Menurutnya, harga jual bank berkode saham BCICtersebut dinilai mahal dan harga tersebut tidak sesuai denganpertumbuhan bisnis bank yang diberi bailout oleh Bank Indonesia (BI) pada tahun 2008. "Sepanjang itu visible dari segi bank, tidak ada masalah. Selain itu, kita tidak tahu proses due diligence tersebut," kata salah satu sumber Kontan tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)menyatakan, saat ini BTN tengah melakukan evaluasi soal saran MenteriKeuangan tersebut. Pasalnya, BTN pun merupakan salah satu bank milikpemerintah yang dianjurkan mempertimbangkan aksi korporasi ini. (Nina Dwiantik/Kontan)

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta tentang
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

No comments:

Post a Comment