Sunday, July 31, 2011

Bulog Kaji Impor Beras dari India dan Pakistan

Jadi apa yang
benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang
- info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberitahu Anda.
JAKARTA, KOMPAS.com " Perum Bulog tengah mengkaji impor beras dari India danPakistan. Selama ini, Bulog membeli beras dari Vietnam dan Thailand.

DirekturUtama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, kajian impor beras dari Indiadan Pakistan ini lantaran harga beras yang ditawarkan Thailand lebihmahal. Menurut dia, Thailand akan menaikkan harga beras menjadi 800 dollar AS per ton. "Untuk mengimbangi itu, kami harus punya pilihan lain, kalauterpaksa harus impor lagi, bisa dari Pakistan dan India," katanya, akhirpekan lalu.

Bulog terpaksa mengimpor beras lantaran pasokandalam negeri cenderung menurun. Menurut Sutarto, impor merupakan opsiterakhir pengadaan beras untuk mencukupi cadangan beras.

Namun, Sutarto mengaku belum bisa membeberkan berapa besar rencanaimpor beras dari kedua negara tersebut. Pasalnya, hingga saat ini belumada kesepakatan terkait jumlah kebutuhan beras impor dari kedua negaraitu. "Ini kan kita masih dalam penjajakan," ujarnya.

Sebelumnya,Bulog telah membeli 500.000 ton beras dari Vietnam. Sutarto mengatakan,beras tersebut akan datang pada Agustus. "Insya Allah akan masuklangsung ke gudangnya Bulog," katanya.

Ia memaparkan, beras dariVietnam tersebut nantinya akan masuk langsung ke pelabuhan-pelabuhanbesar di Indonesia agar tidak lagi dilakukan pemindahan beras apabiladibutuhkan di daerah tertentu. Menurut dia, akan ada sekitar 20 pelabuhanbesar yang akan menerima impor beras tersebut.

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

Namun, katanya,untuk pelabuhan di Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah tidak akan dimasukiberas impor. "Sampai hari ini belum berkenan keduanya itu. Kemudian,Nusa Tenggara Barat (NTB) juga mengaku tidak memerlukan, jadi enggak," katanya.

Saat ini, pengadaan beras Bulog telah mencapai 1,3juta ton, yang diperkirakan akan mencukupi sampai lima bulan ke depan.Menurut dia, jika ditambah impor beras dari Vietnam, cadangan berasdalam negeri dapat mencukupi sampai dengan Februari 2012 atautujuh bulan dari sekarang.

"Kalau penyaluran Bulog normal, itubisa sampai lima bulan ke depan. Kalau ditambah impor itu sudah cukup tujuhbulan, jadi sampai Februari kami jamin aman," tuturnya.

AnggotaDPR, Rofi Munawar, menilai, kebijakan impor tersebut merugikan petanidalam negeri. Ia mengatakan, keputusan melakukan impor beras ini seiringdengan harga beras yang bergerak naik menjelang bulan suci Ramadhan.

Iamemaparkan, harga beras kualitas sedang yang biasanya dijual Rp6.800- Rp 7.000 per kilogram, saat ini harganya melonjak hingga Rp 8.500per kilogram. Bahkan, beras kualitas terbaik yang sebelumnya hanya Rp8.000 per kilogram, kini naik hingga Rp 12.000 per kilogram. "Operasipasar memang perlu dilakukan untuk menstabilkan harga, tetapi operasipasar yang masif harus diimbangi dengan daya serap yang tinggi pula ditingkat petani. Sebab, jika tidak seimbang, stok akan cepat habis," katanya.

Ia mengatakan, fenomena ini selalu berujung pada alasanklasik bahwa Bulog harus melakukan importasi guna mengamankan stok.Menurutdia, untuk mengamankan stok beras, seharusnya Bulog melakukanmanajemen stok yang lebih baik.

Ia beralasan, Badan PusatStatistik (BPS) memaparkan, produksi beras berdasarkan angka ramalan IInaik 2,4 persen. Maka, "Bulog harus lebih agresif menyerap gabah dari petani,jika perlu para ka divre Bulog turun menjemput dan meyakinkan petaniuntuk menjual gabahnya," ujarnya.

Jika melihat harga berasVietnam yang rata-rata mencapai 500 dollar AS per ton, Munawar bilang, imporberas menghabiskan sekitar Rp 2,1 triliun. "Ini menunjukan, Bulog lebihmemilih menyejahterakan petani Vietnam," tandasnya. (Irma Yani/Kontan)

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang
. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda sudah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.

No comments:

Post a Comment