Wednesday, April 27, 2011

Kenali Gejala Alergi Susu Sapi

Paragraf berikut ini merangkum karya para ahli
yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
Kompas.com - Gejala alergi susu sapi tidak selalu sama seperti gejala alergi lain. Bahkan terkadang orangtua tidak sadar bahwa anaknya menderita alergi susu sapi.

Hal tersebut juga dialami presenter Ersa Mayori (31) saat mendapati anak keduanya, Talula Malaika (3) sering menderita sakit. "Setelah lepas dari ASI di usia 1,3 bulan, Talula sering sekali batuk pilek, sudah diobati kumat lagi,"katanya.

Pada mulanya, Ersa tidak sadar kalau batuk pilek berulang yang dialami buah hatinya itu merupakan tanda alergi. "Saya baru tahu setelah gejalanya makin ekstrim yakni di tinjanya ada darah, namun ia terlihat sehat-sehat saja," kata ibu dua orang anak itu.

Baru setelah dikonsultasikan ke dokter dan dilakukan tes alergi, terungkap bahwa sebenarnya Talula mengidap alergi susu sapi.

Menurut penjelasan dr.Zakiudin Munasir, Sp.A(K), gejala alergi susu sapi memang sangat beragam, tergantung organ tubuh bagian mana yang bereaksi.

Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

"Jika mengenai kulit maka akan timbul gejala kulit kemerahan, gatal atau bengkak. Jika yang terkena pencernaan biasanya anak bisa muntah, diare atau tinjanya bercampur darah," katanya.

Alergi susu sapi juga bisa menyebabkan anak mengalami batuk dan pilek atau gejala asma. Hal ini terjadi jika alerginya terjadi pada saluran napas.

Gejala alergi susu sapi juga tidak akan seketika muncul setelah anak minum susu sapi. "Paling cepat seminggu setelah ia mengonsumsi susu sapi gejala-gejala tadi terlihat," paparnya dalam acara seminar 'Alergi Susu Sapi Bukan Penghalang Pertumbuhan Anak' yang digelar oleh Abbot Nutrition di Jakarta (26/4).

Alergi susu sapi ini biasanya akan menghilang sebelum anak berusia 3 tahun, meski ada juga yang menetap sampai anak beranjak pra remaja.

"Anak yang menderita alergi susu sapi, baik itu yang derajat ringan atau sedang sebaiknya menghindari produk makanan yang berbahan susu agar alerginya tidak menjadi berat," tambahnya.

Kemudian secara bertahap anak mulai diperkenalkan kepada susu sapi untuk mengetahui daya tahannya.

Jika Anda telah mengambil beberapa petunjuk tentang
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

No comments:

Post a Comment