SURABAYA, Kompas.com - Sebanyak enam atlet tergusur dari Pelatnas Program Indonesia Emas proyeksi SEA Games 2011 setelah gagal bersaing pada tiga tahapan seleksi nasional yang digelar Pengurus Besar Perpani. Dari hasil seleknas tahap akhir di Surabaya, Jumat, enam pemanah yang tergusur adalah Ayu Yuliati (putri), Endri Cahyo dan Riki Wilmansyah (putra) dari nomor recurve. Pemanah nomor compound yang harus angkat koper adalah Wenny Pristanti (putri), Wahyu Hidayat dan Irvaldy Ananda Putra (putra). Seleknas panahan dilaksanakan tiga tahap, masing-masing di Jakarta pada pertengahan Maret dan Surabaya digelar dua kali, yakni 2-3 April serta 8 April 2011. Posisi puncak hasil akhir seleknas baik di nomor recurve maupun compound, dikuasai pemanah-pemanah asal Jawa Timur. Pada nomor recurve putri, Erwina Safitri dan Ika Yuliana meraih nilai sama 18, tetapi Erwina berhak berada di puncak klasemen karena memiliki akurasi lebih baik. Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
Pada seleknas akhir, Erwina Safitri juga menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan total skor 1.295, disusul dua rekannya dari Jatim, yakni Ika Yuliana (1.263) dan Novia Nuraeni (1.254). Sementara di kelompok putra, Riau Ega Salsabilah tampil dominan dengan memperoleh nilai 23 dan diikuti Johan Prasetyo dengan nilai 19. Sedangkan Endri Cahyo dan Riki Wilmansyah yang berada di urutan tujuh dan delapan harus tergusur. Untuk nomor compound putri, Delly Threesyadinda yang juga putri mantan pemanah nasional Lilies Handayani memimpin dengan koleksi nilai 20, mengungguli Lilies Heliarti yang meraih nilai 17. IGNP Praditya Jati menguasai kelompok putra setelah mengemas nilai 23. Pemanah asal Bojonegoro, Jatim itu unggul atas Kuswantoro dengan nilai 21. "Atlet-atlet yang terdegradasi langsung dikembalikan ke daerahnya masing-masing. Sedangkan empat pemanah terbaik akan diterjunkan pada kejuaraan di Laos akhir April nanti," kata Ketua Umum PB Perpani Siti Hediati Soeharto saat meninjau seleknas.
Pada seleknas akhir, Erwina Safitri juga menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan total skor 1.295, disusul dua rekannya dari Jatim, yakni Ika Yuliana (1.263) dan Novia Nuraeni (1.254). Sementara di kelompok putra, Riau Ega Salsabilah tampil dominan dengan memperoleh nilai 23 dan diikuti Johan Prasetyo dengan nilai 19. Sedangkan Endri Cahyo dan Riki Wilmansyah yang berada di urutan tujuh dan delapan harus tergusur. Untuk nomor compound putri, Delly Threesyadinda yang juga putri mantan pemanah nasional Lilies Handayani memimpin dengan koleksi nilai 20, mengungguli Lilies Heliarti yang meraih nilai 17. IGNP Praditya Jati menguasai kelompok putra setelah mengemas nilai 23. Pemanah asal Bojonegoro, Jatim itu unggul atas Kuswantoro dengan nilai 21. "Atlet-atlet yang terdegradasi langsung dikembalikan ke daerahnya masing-masing. Sedangkan empat pemanah terbaik akan diterjunkan pada kejuaraan di Laos akhir April nanti," kata Ketua Umum PB Perpani Siti Hediati Soeharto saat meninjau seleknas.
No comments:
Post a Comment