MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United (MU), Javier "Chicharito" Hernandez, mengatakan, kekuatan fisik merupakan kunci meraih kemenangan di Liga Inggris. Maka, ia memberi porsi lebih untuk melatih fisiknya dan jadilah ia seperti sekarang ini. "Aku banyak berlari bermil-mil dan melatih ototku untuk meningkatkan kecepatan. Di Meksiko, aku melakukan sistem latihan serupa, sekalipun tak sesering di sini," ujar Chicharito. "Kekuatan fisik adalah kunci kemenangan di Inggris. Hanya dengan berkorban aku bisa mencapai sesuatu yang tampaknya tak mungkin kuraih ketika aku datang akhir musim lalu." "Aku ingin belajar dan memanfaatkan peluangku kapan saja itu datang. Tak pernah kubayangkan sukses seperti ini," tuturnya. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Chicharito dibeli MU dari klub Meksiko, Guadalajara akhir musim lalu. Sebelumnya, Chicharito tak pernah bermain di luar Meksiko. Ia tercatat telah bermain sebanyak 24 kali di Premier League, dengan 12 di antaranya sebagai pengganti, dan mencetak 12 gol dan satu assist. Sejumlah golnya juga sangat menentukan kemenangan MU, misalnya ketika mencetak gol penentu kemenangan 1-0 atas Everton pada duel Premier League 23 April lalu atau ketika mencetak sepasang gol penentu kemenangan 2-1 atas Marseille, di leg kedua 16 besar Liga Champions, 15 Maret silam. Manajer MU Alex Ferguson dalam sejumlah kesempatan mengaku pada awalnya memperkirakan Chicharito baru akan menunjukkan level performa itu musim depan. Bahwa kemudian Chicharito beradaptasi lebih cepat dari perkiraannya, Ferguson mengatakan, itu karena Chicharito berlatih lebih awal dan pulang paling akhir dalam setiap sesi latihan. (TEL)
Chicharito dibeli MU dari klub Meksiko, Guadalajara akhir musim lalu. Sebelumnya, Chicharito tak pernah bermain di luar Meksiko. Ia tercatat telah bermain sebanyak 24 kali di Premier League, dengan 12 di antaranya sebagai pengganti, dan mencetak 12 gol dan satu assist. Sejumlah golnya juga sangat menentukan kemenangan MU, misalnya ketika mencetak gol penentu kemenangan 1-0 atas Everton pada duel Premier League 23 April lalu atau ketika mencetak sepasang gol penentu kemenangan 2-1 atas Marseille, di leg kedua 16 besar Liga Champions, 15 Maret silam. Manajer MU Alex Ferguson dalam sejumlah kesempatan mengaku pada awalnya memperkirakan Chicharito baru akan menunjukkan level performa itu musim depan. Bahwa kemudian Chicharito beradaptasi lebih cepat dari perkiraannya, Ferguson mengatakan, itu karena Chicharito berlatih lebih awal dan pulang paling akhir dalam setiap sesi latihan. (TEL)
No comments:
Post a Comment