BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Terminal Induk Rajabasa, Provinsi Lampung, pada hari pelaksanaan Idul Fitri 1432 H/2011 Masehi sepi penumpang. Baik kedatangan maupun keberangkatan dari terminal itu hanya 64 bus dengan 767 penumpang. Berdasarkan pantauan di Bandarlampung, Rabu dilaprokan, kedatangan bus dan keberangkatan bus cenderung berkurang. Petugas posko mudik Lebaran 2011 Terminal Rajabasa, Nirmatano, mengatakan, jumlah pemudik yang menggunakan bus di Terminal Rajabasa sejak pagi berjumlah 767 orang penumpang. "Jumlah tersebut turun dari jumlah hari sebelumnya karena memang hari ini sudah hari pelaksanaan Idul Fitri dan pemudik yang memanfaatkan hari ini untuk mudik tidak banyak," katanya, Rabu (31/8/2011). Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
Nirmatano juga menerangkan, jumlah penumpang itu memang masih sementara setelah magrib biasanya baru ada penambahan lagi. "Yang pasti pada hari ini pemudik yang menggunakan jasa transportasi darat jenis bus di tingkat terminal menurun signifikan dari sebelumnya," katanya. Menurutnya, puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau pada Sabtu (29/8/2011). Pada hari tersebut jumlah pemudik bisa mencapai sekitar 40 ribu orang baik yang datang dan keluar Sukabumi dan tetap didominasi oleh pemudik yang datang dari Jakarta. Ia menjelaskan, jika dibandingkan pada hari ini Rabu, jumlah pemudik yang datang dan keluar turun drastis sekitar 80 persen, walaupun ada yang datang tetapi hanya tujuan dekat saja seperti Pesawaran dan dalam kota saja. "Dari pantauan kami sampai sore hari terminal tetap sepi dari pemudik," tuturnya. Bahkan, ia menambahkan, jumlah kendaraan dibandingkan dengan pemudik jauh lebih banyak bus, bahkan ada beberapa bus yang tidak beroperasi karena tidak adanya penumpang.
Nirmatano juga menerangkan, jumlah penumpang itu memang masih sementara setelah magrib biasanya baru ada penambahan lagi. "Yang pasti pada hari ini pemudik yang menggunakan jasa transportasi darat jenis bus di tingkat terminal menurun signifikan dari sebelumnya," katanya. Menurutnya, puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau pada Sabtu (29/8/2011). Pada hari tersebut jumlah pemudik bisa mencapai sekitar 40 ribu orang baik yang datang dan keluar Sukabumi dan tetap didominasi oleh pemudik yang datang dari Jakarta. Ia menjelaskan, jika dibandingkan pada hari ini Rabu, jumlah pemudik yang datang dan keluar turun drastis sekitar 80 persen, walaupun ada yang datang tetapi hanya tujuan dekat saja seperti Pesawaran dan dalam kota saja. "Dari pantauan kami sampai sore hari terminal tetap sepi dari pemudik," tuturnya. Bahkan, ia menambahkan, jumlah kendaraan dibandingkan dengan pemudik jauh lebih banyak bus, bahkan ada beberapa bus yang tidak beroperasi karena tidak adanya penumpang.
No comments:
Post a Comment