SEMARANG,KOMPAS.com - Yang penasaran dengan seafood tapi bosan dengan cara memasak yang itu-itu saja, barangkali perlu mencoba kepiting merdjon. Kuliner hasil olah tangan pewarta foto Budi Purwanto ini, segera mendapatkan tempat di hati masyarakat Semarang. Menurut Budi, awalnya ia mencoba mengingat berbagai menu seafood, tapi belum ada masakan yang revolusioner. "Dari penjelajahan saya liputan, selalu saja cara masaknya hanya monoton. Goreng, rebus, asam manis. Nah ini adalah menu terbaru dari The Ceker's Merdjon," kata Budi. Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
Ia membuka gerai di d'foodfest Jalan Sumurboto 3 no 8 Ngesrep, Tembalang, Semarang. Yang membedakan kepiting merdjon dengan kepiting asam manis adalah adanya rempah-rempah sebagai bumbu. Misalnya, jinten hitam atau habbatus sauda yang banyak dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga stamina. Kemudian buah pala yang mampu mengusir insomnia. "Akan lebih sip jika kita pakai kepiting soka yang kulitnya lembek dan bisa dimakan. Namun saat ini sangat sulit mencari kepiting soka,"kata Budi. Listyoningrum, salah satu pengunjung menyebutkan bahwa ia merasakan sensasi berbeda dari kepiting merdjon. Pedasnya cabe dan merica, memang mampu membuat bibir merah dan jontor. Namun adanya buah pala, seringkali membantunya menjemput kantuk. "Jangan khawatir kalau langsung ngantuk. Jinten hitam itu membantu kita tetap semangat beraktivitas. Jadi jika kerjaan masih banyak, tak akan mengganggu,"kata Listyowati. Budi menjelaskan, khasiat buah pala yang membuat ngantuk baru efektif jika fisik benar-benar rileks. "Orang yang terkena insomnia, saat rileks pasti langsung ngantuk," kata Budi. Untuk harga seporsi kepiting merdjon, Budi mematok harga Rp 15.000, nasi putih Rp 2.000. Jadi, modal Rp 20.000, sudah bisa memerahkan bibir dengan kepiting merdjon.
Ia membuka gerai di d'foodfest Jalan Sumurboto 3 no 8 Ngesrep, Tembalang, Semarang. Yang membedakan kepiting merdjon dengan kepiting asam manis adalah adanya rempah-rempah sebagai bumbu. Misalnya, jinten hitam atau habbatus sauda yang banyak dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga stamina. Kemudian buah pala yang mampu mengusir insomnia. "Akan lebih sip jika kita pakai kepiting soka yang kulitnya lembek dan bisa dimakan. Namun saat ini sangat sulit mencari kepiting soka,"kata Budi. Listyoningrum, salah satu pengunjung menyebutkan bahwa ia merasakan sensasi berbeda dari kepiting merdjon. Pedasnya cabe dan merica, memang mampu membuat bibir merah dan jontor. Namun adanya buah pala, seringkali membantunya menjemput kantuk. "Jangan khawatir kalau langsung ngantuk. Jinten hitam itu membantu kita tetap semangat beraktivitas. Jadi jika kerjaan masih banyak, tak akan mengganggu,"kata Listyowati. Budi menjelaskan, khasiat buah pala yang membuat ngantuk baru efektif jika fisik benar-benar rileks. "Orang yang terkena insomnia, saat rileks pasti langsung ngantuk," kata Budi. Untuk harga seporsi kepiting merdjon, Budi mematok harga Rp 15.000, nasi putih Rp 2.000. Jadi, modal Rp 20.000, sudah bisa memerahkan bibir dengan kepiting merdjon.
No comments:
Post a Comment