Thursday, May 12, 2011

Ribuan Lalat Serbu SMP, Siswa Terganggu

Artikel berikut mencakup topik yang baru saja pindah ke tengah panggung - setidaknya tampaknya begitu. Jika Anda sudah berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
KEDIRI, KOMPAS.com - Aktifitas belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kabupaten Kediri menjadi terganggu. Hal ini menyusul merebaknya ribuan lalat disekolah yang terletak di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare tersebut.

Serangga menjijikkan itu ditemukan hampir di semua tempat dilingkungan sekolah itu, baik dikantin, ruang kelas hingga ruang guru. Selain beterbangan, lalat-lalat itu hinggap disembarang tempat.

Tidak hanya tempat yang kotor, namun juga tempat yang bersih. Sehingga membuat kenyamanan penghuni sekolah menjadi terganggu.

Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Sri Rusmami, Wakil Kepala sekolah setempat mengatakan, keberadaan hewan tersebut mulai ada sejak 2 minggu terakhir. Selama ini pihaknya hanya mengandalkan obat serangga untuk mengusirnya. Namun demikian lalat kembali seiring habisnya reaksi obat.

"Paling yang cuma disemprot insektisida, tapi ya tetap kembali lagi," ujar Sri Rusmami, Kamis (12/5/2011).

Serangan lalat tersebut, lanjut Sri, diakibatkan oleh lokasi sekolah yang tidak jauh dari kandang peternakan ayam milik warga. "Apalagi kalau musim panen, jadi semakin banyak dan ijo-ijo (lalat hijau) pula," lanjut Sri.

Hingga kini, pihaknya mengaku masih belum mempunyai solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Namun demikian rencananya, dalam waktu dekat akan meminta bantuan dinas Peternakan dan Perikanan. "Kalau seperti ini terus, bagaimana bisa maksimal pembelajarannya," kata Sri.

Tidak ada salahnya untuk baik-informasi yang terakhir pada
. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini ke artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di bidang
.

No comments:

Post a Comment