CUMLAUDE CONCERT SERIES VII Monarch Orcaellanum Luminare mempersembahkan LOVE WHISPERS Konduktor: Angela Astri Soemantri Koreografer: Chendra Panatan Menampilkan: BCA CHOIR Teater Kecil, Minggu, 5 Juni 2011, 16.00 wib, HTM : Rp. 100.000 Kenduri Cinta Menegakkan Cinta, Menuju Indonesia Mulia Dari Sana Sini, Kemari Plaza, Jumat, 10 Juni 2011, pkl. 21.00 wib Gratis dan untuk umum Kenduri Cinta merupakan forum silaturahmi dan diskusi yang tidak hanya berisikan kesenian, juga mengedepankan segi kebudayaan, kemanusiaan lintas kultural. Konsep forum yang sangat terbuka serta nonpartisan bagi masyarakat dan kalangan apapun ini dalam dinamikanya akan memunculkan berbagai hal : makna religius, curahan hati, pendapat mayarakat, ide dan lainnya yang tertuang dalam suasana dialog interaktif yang ringan, segar dan penuh kekeluargaan. Bincang Tokoh bersama BUDI DARMA Galeri Cipta III, Jumat, 17 Juni 2011, pkl. 14.00 wib Terbuka Untuk Umum Bincang Tokoh merupakan sebuah acara yang diprakarsai oleh Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dengan tujuan mendekatkan sastrawan?sastrawan terkemuka dan masih aktif, yang telah menghasilkan karya penting, dengan masyarakat pembaca. Banyak sastrawan ternama Indonesia yang masih ˜berjarak dengan publik, sementara pikiran?pikiran mereka mungkin belum dipahami dengan benar, sehingga mereka kurang mendapat apresiasi. Karena itu, perlu ada upaya untuk mendekatkan satrawan dengan publiknya. Acara ini semacam temu pengarang, dengan fokus perbincangan yang segar di seputar proses kreatif dan wawasan sastra sang tokoh. Diharapkan akan muncul dialog yang hidup dengan membuka peluang bagi terjadinya perdebatan yang sehat antara sang tokoh dengan peserta, yang dikendalikan oleh seorang moderator yang mampu mendorong seorang pembicara untuk menyibakkan hal?hal penting, termasuk yang kontroversial, pada karya dan pemikiran sang tokoh. Ade Rayanti School of Ballet mempersembahkan A Celebration of Movement Graha Bhakti Budaya, Sabtu, 18 Juni 2011, pkl.19.00 wib HTM Rp. 100.000, Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
Pameran Seni Lukis Perenungan Untuk Indonesia Karya : Syahnagra Ismail, Semut Prasidha, Iwan Aswan, Indra Syafrin Galeri Cipta III, 21 " 31 Juni 2011, pkl. 10.00 wib s/d 21.00 wib Gratis dan Untuk Umum Protes tak berujung di Indonesia tentang korupsi, kemiskinan merajalela, tujuan pendidikan yang tak jelas, isu Negara Islam Indonesia, teror lahir meremas, dan banyak lainnya, yang bertentangan dengan aspirasi rakyat, termasuk dunia artis yang telah dimanipulasi oleh birokrat atas nama seni, membuat negara ini telah jatuh ke tempat yang tidak jelas. Negara yang indah ini harus dikembangkan dengan cinta, persahabatan, kejujuran, dan kemanusiaan nilai sebagai nilai yang paling penting dari kehidupan. Pameran lukisan Semut Prasidha, Iwan Aswan, Indra Syafrin, dan Syahnagra Ismail memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan diri kita sendiri dan mengaca dalam rangka menemukan cara yang paling indah untuk negara ini. Menghargai alam, menghargai warna, dengan komposisi nilai sebagai ritme kehidupan. Pameran Seni Lukis karya Kamal Guci Menjelajah Ranah Menembus Rantau Galeri Cipta II, 22 " 30 Juni 2011, pkl. 10.00 wib s/d 21.00 wib Gratis dan Untuk Umum Kamal Guci lahir dan tumbuh di desa Sarang Gagak Kenagarian Pakandangan, Enam Lingkung Kabupaten Pakadangan, pada 13 Oktober 1960. Salah satu alumni SMSR Padang dengan potensi besar di bidang senirupa. Ia juga aktif berteater. Dari tahun 1981 s/d 1986, aktif di Taman Budaya Sumatera Barat. Sebagai pelukis ia aktif di Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta. Tahun 1991, ia kembali ke kampung halamannya di Nagari Pakandangan dan mulai menggali dan menegakkan budaya Minangkabau dan memutuskan untuk menjadikannya sebagai tema sentral lukisannya. Dijuluki sebagai pelukis ˜Minang Mooi, sebagai salah satu pelukis terkemuka dari Sumatera. Lukisannya merupakan cerminan dari budaya Minangkabau saat ini. Ia menyajikan fakta tentang bagaimana adat Minangkabau terseret waktu. Globalisasi yang mengurangi ruang dan jarak juga terpengaruh Minangkabau. Tradisi dan adat istiadat setempat telah ditinggalkan oleh sebagian besar orang?orang yang sekarang kagum dengan dunia baru yang berkilauan. Komedi Betawi Kwik Tang Kiam Plaza, 25 Juni 2011, pkl. 19.30 wib Gratis dan Untuk Umum Cerita ini diangkat dari daerah Kwitang yang berasal dari nama orang Cina yang kaya raya bernama Kwik Tang Kiam. Kwik Tang adalah seorang tuan tanah yang kaya raya dan hampir semua tanah yang terdapat didaerah tersebut miliknya. Kwik Tiam memiliki seorang anak tunggal ysng mempunyai sifat tidak baik, berjudi dan mabuk-mabukan. Karena sifat anaknya ini, setelah Kwik Tiam wafat, semua tanah milik bapaknya itu habis terjual dan banyak dibeli oleh saudagar Arab, sehingga sampai sekarang daerah ini disebut Kwitang, yang merupakan nama kelurahan yang ada di Jakarta Pusat Cerita/Sutradara : Syaiful Amri " Ass Sutradara : Maulana Firdaus Penata Musik : Andi Suhandi " Penata Kostum : M. Yamin " Penata Rias : Ni Nengah Pemain : Hj. Nori, Qubil AJ, Edi Oglek, Riyanto, AR, Rinni S Bon Bon, Rudi Sipit, Rita Hamzah, Ucup Jaka, Yanto Tampan, Madih, Atie Kisam, Abang None Jakarta dll
Pameran Seni Lukis Perenungan Untuk Indonesia Karya : Syahnagra Ismail, Semut Prasidha, Iwan Aswan, Indra Syafrin Galeri Cipta III, 21 " 31 Juni 2011, pkl. 10.00 wib s/d 21.00 wib Gratis dan Untuk Umum Protes tak berujung di Indonesia tentang korupsi, kemiskinan merajalela, tujuan pendidikan yang tak jelas, isu Negara Islam Indonesia, teror lahir meremas, dan banyak lainnya, yang bertentangan dengan aspirasi rakyat, termasuk dunia artis yang telah dimanipulasi oleh birokrat atas nama seni, membuat negara ini telah jatuh ke tempat yang tidak jelas. Negara yang indah ini harus dikembangkan dengan cinta, persahabatan, kejujuran, dan kemanusiaan nilai sebagai nilai yang paling penting dari kehidupan. Pameran lukisan Semut Prasidha, Iwan Aswan, Indra Syafrin, dan Syahnagra Ismail memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan diri kita sendiri dan mengaca dalam rangka menemukan cara yang paling indah untuk negara ini. Menghargai alam, menghargai warna, dengan komposisi nilai sebagai ritme kehidupan. Pameran Seni Lukis karya Kamal Guci Menjelajah Ranah Menembus Rantau Galeri Cipta II, 22 " 30 Juni 2011, pkl. 10.00 wib s/d 21.00 wib Gratis dan Untuk Umum Kamal Guci lahir dan tumbuh di desa Sarang Gagak Kenagarian Pakandangan, Enam Lingkung Kabupaten Pakadangan, pada 13 Oktober 1960. Salah satu alumni SMSR Padang dengan potensi besar di bidang senirupa. Ia juga aktif berteater. Dari tahun 1981 s/d 1986, aktif di Taman Budaya Sumatera Barat. Sebagai pelukis ia aktif di Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta. Tahun 1991, ia kembali ke kampung halamannya di Nagari Pakandangan dan mulai menggali dan menegakkan budaya Minangkabau dan memutuskan untuk menjadikannya sebagai tema sentral lukisannya. Dijuluki sebagai pelukis ˜Minang Mooi, sebagai salah satu pelukis terkemuka dari Sumatera. Lukisannya merupakan cerminan dari budaya Minangkabau saat ini. Ia menyajikan fakta tentang bagaimana adat Minangkabau terseret waktu. Globalisasi yang mengurangi ruang dan jarak juga terpengaruh Minangkabau. Tradisi dan adat istiadat setempat telah ditinggalkan oleh sebagian besar orang?orang yang sekarang kagum dengan dunia baru yang berkilauan. Komedi Betawi Kwik Tang Kiam Plaza, 25 Juni 2011, pkl. 19.30 wib Gratis dan Untuk Umum Cerita ini diangkat dari daerah Kwitang yang berasal dari nama orang Cina yang kaya raya bernama Kwik Tang Kiam. Kwik Tang adalah seorang tuan tanah yang kaya raya dan hampir semua tanah yang terdapat didaerah tersebut miliknya. Kwik Tiam memiliki seorang anak tunggal ysng mempunyai sifat tidak baik, berjudi dan mabuk-mabukan. Karena sifat anaknya ini, setelah Kwik Tiam wafat, semua tanah milik bapaknya itu habis terjual dan banyak dibeli oleh saudagar Arab, sehingga sampai sekarang daerah ini disebut Kwitang, yang merupakan nama kelurahan yang ada di Jakarta Pusat Cerita/Sutradara : Syaiful Amri " Ass Sutradara : Maulana Firdaus Penata Musik : Andi Suhandi " Penata Kostum : M. Yamin " Penata Rias : Ni Nengah Pemain : Hj. Nori, Qubil AJ, Edi Oglek, Riyanto, AR, Rinni S Bon Bon, Rudi Sipit, Rita Hamzah, Ucup Jaka, Yanto Tampan, Madih, Atie Kisam, Abang None Jakarta dll
No comments:
Post a Comment