Friday, May 20, 2011

Menantang dan Menghangatkan

Ketika Anda berpikir tentang
, apa pendapatmu pertama? Aspek mana
penting, yang penting, dan mana yang bisa Anda ambil atau meninggalkan? Anda akan hakim.
Woi..., aku takut! teriak Sinta, siswa kelas VI Sekolah Dasar Tugu Ibu, Depok. Ketakutan ini hanya sesaat. Sinta pun melanjutkan menyusuri lintasan tali di antara pohon kelapa. Setelah menjerit takut, tawa lepas Sinta membahana ketika tantangan itu sukses ditaklukan.

Kamis (12/5/2011) siang hingga sore, dia bersama sembilan siswa SD Tugu Ibu menghabiskan waktu libur di tempat itu. Meski awalnya ketakutan, setelah bertualang di sarana sky rope, tali langit, mereka semua kegirangan. Orangtua mereka yang tadinya ikut cemas juga menjadi gembira.

Bergembira menikmati tantangan sambil memperkuat kekeluargaan atau pertemanan tentu diinginkan banyak orang. Mengingat, sekarang ini, waktu berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman-teman semakin sedikit karena kesibukan rutin sehari-hari.

Kalau demikian adanya, tidak ada salahnya mencoba mengisi akhir pekan dengan rekreasi yang lain dari biasanya. Rekreasi ini bukan sekadar mengobrol sambil makan-minum, melainkan sedikit lebih menantang dan berkeringat di alam terbuka. Ya, mari ber-outbound ria!

Eit, jangan berkernyit dahi dalu. Outbound ini jangan dibayangkan seperti yang diselenggarakan sebuah divisi personalia perusahaan yang dipenuhi target-target jelimet buat karyawannya. Apalagi dibayangkan seperti latihan militer, harus menelusuri sungai di kerimbunan hutan.

Bayangkan saja keriangan Sinta! Siswa SD itu riang karena menikmati outbound yang ringan-ringan saja walaupun tetap menantang dan memacu adrenalin. Tempatnya juga tidak jauh. Cari pesertanya juga tidak perlu repot. Datang sekeluarga atau dengan lima-enam orang teman bisa langsung menikmatinya.

Banyak alternatif

Salah satu alternatifnya silakan datang ke Outbound Adventure (OA) di Taman Budaya Edutainment Center (TBEC) di Sentul City. Pilihan lainnya adalah Sabut Kelapa Outbound (SKO) di Taman Wisata Mekarsari (TWM) di Cileungsi, Bogor, atau ke Kamanja Adventure Land (KAL) di Kompleks Hotel Bumi Wiyata di Depok, yang sudah dinikmati Sinta dan teman-temannya itu.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

OA adalah salah satu dari belasan fasilitas wisata di TBEC. Di OA ada 40 jenis sarana permainan, dari yang risikonya rendah sampai tinggi. Mulai dari log step (meniti kayu gelondongan setinggi 0,5 meter di atas tanah berpasir), net bridge (jala panjat), sampai flying fox dengan bentangan tali baja sepanjang 130 meter dari ketinggian 10 meter, serta giant swing alias ayunan raksasa.

Sejak dibuka April lalu, dengan jumlah permainan sampai 40 jenis dan luas areal dua hektar, OA adalah fasilitas outbound terlengkap dan terbesar saat ini. Di areal ini juga pengunjung dapat berkemah. Saat ini juga tengah dibangun wisma penginapan, kata Dina Kusuma, pimpinan TBEC.

Fasilitas outbound lain yang dapat dicoba adalah SKO, salah satu dari 38 wahana rekreasi di TWM. SKO ini berlokasi di Taman Kelapa yang luasnya 1,5 hektar dan telah ada sejak lima tahun lalu.

Karena lokasinya di taman, maka sengaja pakai nama sabut kelapa. Ini sesuai dengan filosofi kelapa, bermanfaat mulai dari ujung akar sampai daun, kata Putri Ayu Pratami, humas TWM.

Di SKO ini ada tujuh program yang dapat dipilih, yaitu Program Kelapa, Tunas, Pelepah, Tunas Dewasa, Lidi, Janur, dan Manggar. Program-program itu merupakan kombinasi berbagai permainan sesuai kelompok usia. Jenis permainannya, antara lain, adalah quick train, diagonal tire, horizontal web, canopy trail, dan flying fox.

Permainan di KAL, yang baru dibuka pada akhir April lalu, juga beragam. Sarana outbound yang luasnya sekitar 8.000 meter per segi itu memiliki sky rope, flying fox, ATV besar, ATV anak, trampolin, mobil remote, dan paint ball.

Sarana outbound ini juga banyak dimanfaatkan lembaga pendidikan. Di sini kami bergembira sambil melatih kekuatan motorik anak didik, kata Shanti (34), guru taman kanak-kanak di Kembangan, Jakarta Barat.

Biaya terjangkau

Biaya untuk menikmati sarana outbound di tiga tempat itu adalah Rp 25.000-Rp 100.000 per orang, tergantung paket atau banyaknya sarana permainan yang dicoba. Jadwal operasionalnya mulai dari pukul 08.00-17.00.

Jadi, silakan datang kapan saja, nikmatilah tantangan permaian outbound sambil tentunya bergembira dan mempererat kehangatan keluarga atau persahabatan dengan teman. (COK/NDY/RTS)

Tidak ada keraguan bahwa topik
bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang
, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari dalam artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment