JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini, banyak beredar pesan singkat atau short message service penipuan, dengan menyebut agar penerima SMS mengirimkan uang ke bank tertentu. Misalnya, "tolong transfer saja uangnya ke bank X atas nama Rahmat, nomor rekening xxxxxxxx". Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.
Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono meminta masyarakat mengabaikan saja SMS semacam ini. "Kalau Anda mendapatkan sms semacam itusebaiknya anda abaikan saja atau segera melaporkan ke bank yang namanya disebut dalam SMS, agar bank yang disebut bisa segeramenutup rekening itu," kata Sigit kepada Kompas, Sabtu (24/9/2011). Pesan tersebut disampaikan Sigit, agar masyarakat tidak tertipu. Kompas bahkan pernah menerima sms seperti itu beberapa kali.Sms semacam ini, kata Sigit, dapat menjebak orang yang memang sedang bertransaksi atau berniat menransfer uang. Akibatnya, uang terkirim ke rekening penipu itu.
Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono meminta masyarakat mengabaikan saja SMS semacam ini. "Kalau Anda mendapatkan sms semacam itusebaiknya anda abaikan saja atau segera melaporkan ke bank yang namanya disebut dalam SMS, agar bank yang disebut bisa segeramenutup rekening itu," kata Sigit kepada Kompas, Sabtu (24/9/2011). Pesan tersebut disampaikan Sigit, agar masyarakat tidak tertipu. Kompas bahkan pernah menerima sms seperti itu beberapa kali.Sms semacam ini, kata Sigit, dapat menjebak orang yang memang sedang bertransaksi atau berniat menransfer uang. Akibatnya, uang terkirim ke rekening penipu itu.
No comments:
Post a Comment