JAKARTA, KOMPAS.com " Belakangan ini, penipuan kupon berhadiah kendaraan bermotor merebak di tengah masyarakat. Pelaku bahkan berani mengatasnamakan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bekerja sama dengan perusahaan makanan, sabun, shampo, dan berbagai produk lain. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa mengemukakan, korban undian palsu ini seakan-akan memenangi hadiah kendaraan bermotor. Mereka dimintai sejumlah uang sebagai biaya administrasi kendaraan. Uang itu dikirim ke nomor rekening pelaku yang tertera di kupon undian. Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
"Agar korban yakin, ada keterangan tertentu pada kupon. Misalnya, nama, foto, dan nomor telepon atau ponsel Dirlantas Polda yang semuanya tidak asli," kata Royke, Sabtu (19/3/2011) di Jakarta. Untuk itu, Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan mana pun untuk mengadakan undian berhadiah. Masyarakat diminta lebih waspada dan berhati-hati. Jika mendapatkan informasi undian berhadiah mengatasnamakan Ditlantas Polda Metro Jaya, Royke meminta warga segera konfirmasi terlebih dahulu ke Ditlantas Polda Metro Jaya melalui telepon 021-5276001 atau layanan SMS 1717.
"Agar korban yakin, ada keterangan tertentu pada kupon. Misalnya, nama, foto, dan nomor telepon atau ponsel Dirlantas Polda yang semuanya tidak asli," kata Royke, Sabtu (19/3/2011) di Jakarta. Untuk itu, Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan mana pun untuk mengadakan undian berhadiah. Masyarakat diminta lebih waspada dan berhati-hati. Jika mendapatkan informasi undian berhadiah mengatasnamakan Ditlantas Polda Metro Jaya, Royke meminta warga segera konfirmasi terlebih dahulu ke Ditlantas Polda Metro Jaya melalui telepon 021-5276001 atau layanan SMS 1717.
No comments:
Post a Comment