BANTUL, KOMPAS.com - Sepanjang 2010 tercatat 12 pengunjung Pantai Parangtritis tewas terseret ombak. Dari jumlah tersebut, 3 jenazah di antaranya tidak bisa ditemukan. Catatan tersebut harus menjadi perhatian penting bagi pengunjung pantai, terutama saat pesta pergantian tahun nanti. "Dari catatan kami sebenarnya ada banyak pengunjung yang terseret ombak, beruntung mereka bisa kami selamatkan. Korban terseret ombak yang bisa diselamatkan tercatat 75 orang. Hal ini seharusnya menjadi perhatian penting," kata Sekretaris tim SAR Parangtritis, Taufik M Faqi, Kamis (30/12/2010). Dibandingkan tahun 2009 lalu, jumlah pengunjung yang terseret ombak pada tahun ini meningkat sekitar 28 persen. Sepanjang 2009, tercatat 68 pengunjung yang terseret ombak, dan sebanyak 61 di antaranya berhasil diselamatkan. If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.
Taufik mengatakan, pada malam pergantian tahun nanti akan ada belasan ribu pengunjung yang memadati Pantai Parangtritis. Jika tidak berhati-hati, dikhawatirkan perayaan tahun baru ini juga memakan korban jiwa. Pasalnya, kata dia, banyak pengunjung yang mandi dilaut meskipun sudah dipasang rambu-rambu larangan mandi di laut. "Saat asyik mandi itulah mereka terseret ombak. Banyak yang tidak paham dengan karakter Parangtritis yang mempunyai karakter arus bawah sangat kuat. Hal itu akibat keberadaan palung, yang lokasinya selalu berpindah-pindah,"paparnya.
Taufik mengatakan, pada malam pergantian tahun nanti akan ada belasan ribu pengunjung yang memadati Pantai Parangtritis. Jika tidak berhati-hati, dikhawatirkan perayaan tahun baru ini juga memakan korban jiwa. Pasalnya, kata dia, banyak pengunjung yang mandi dilaut meskipun sudah dipasang rambu-rambu larangan mandi di laut. "Saat asyik mandi itulah mereka terseret ombak. Banyak yang tidak paham dengan karakter Parangtritis yang mempunyai karakter arus bawah sangat kuat. Hal itu akibat keberadaan palung, yang lokasinya selalu berpindah-pindah,"paparnya.
No comments:
Post a Comment