Wednesday, October 5, 2011

Tevez Korban Salah Penerjemahan

Artikel berikut ini berisi beberapa, tips sederhana informatif yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan
.
MANCHESTER, KOMPAS.com " Penyerang Manchester City, Carlos Tevez, merasa jadi korban dari penerjemah yang salah mengartikan kata-katanya sehingga ia terkesan menolak dimainkan dalam pertandingan melawan Bayern Muenchen di Liga Champions, pekan lalu. Demikian disampaikan Kia Joorabchian, penasihat Tevez.

Tevez masuk barisan cadangan pada pertandingan tersebut. Menurut Pelatih Roberto Mancini, Tevez menolak ketika diminta bermain. Namun, menurut Tevez, dirinya tidak diminta untuk main, tetapi untuk pemanasan. Ia menolak karena merasa sudah panas.

Apa pun alasan Tevez, Mancini telah menyatakan bahwa penyerang asal Argentina itu tak akan bermain lagi selama dia menjadi pelatih City. Sebab, penolakan itu baginya adalah sikap pembangkangan yang tak termaafkan.

Joorabchian yang bekerja dengan Tevez selama 9 tahun menyatakan, pernyataan Tevez seusai pertandingan bahwa dia tidak dalam mood untuk bermain juga disalahartikan. Menurut Joorabchian, ada banyak hal yang membingungkan di bangku cadangan dan rekaman televisi tak bisa merekam secara utuh.

Ia menambahkan, pernyataan Tevez dalam bahasa Spanyol saat menjawab dua pertanyaan juga diterjemahkan salah oleh staf City saat mengulangnya dalam wawancara dengan televisi.

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

Ditanya apakah Tevez mengatakan, "Aku tak merasa siap bermain." Joorabchian meluruskan, "Saya berbicara dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Saya mendengarkan pertanyaan dalam bahasa Inggris. Itu diterjemahkan dalam bahasa Spanyol penerjemah melakukan kesalahan interpretasi."

"Carlos kemudian menjawab, 'Kebenarannya adalah, pada kondisi seperti sekarang, bagaimana aku bisa fit untuk bermain'. Itulah apa yang dikatakannya dalam bahasa Spanyol," terang Joorabchian.

"Kedua pertanyaan tersebut ditafsirkan tidak benar. Kedua jawaban dari Carlos juga disalahartikan. Geoff Shreeves (wartawan Sky Sports) bertanya, 'Apa yang terjadi sebenarnya, Carlos?'. Carlos kemudian menjawab, 'Kebenarannya adalah, pada kondisi sepertisekarang, bagaimana aku bisa fit untuk bermain'. Itulah apa yangdikatakannya dalam bahasa Spanyol. Penerjemah mengatakan hal yang sangat berbeda," terang Joorabchian.

"Meski saya juga tak setuju jika pemain mana pun menolak bermain atau sikapnya bertentangan dengan klub, insiden ini telah dinilai dengan tanpa fakta yang nyata," tambahnya.

Karena dianggap menolak bermain, Teves dijatuhi hukuman tak boleh terlibat tim sampai 12 Oktober. Dia juga diizinkan kembali ke daerahnya, Buenos Aires, Argentina, tetapi harus kembali lagi pekan depan.

City masih terus melakukan penyelidikan tentang kasus ini. Beberapa rekan Tevez yang duduk di bangku cadangan juga diwawancara. Tevez masih digaji penuh. Namun, jika terbukti salah maka dia tak digaji dalam dua pekan atau ia akan kehilangan uang sebesar 400.000 pounds (sekitar Rp 5,5 miliar). Selanjutnya, kasus ini juga akan ditangani oleh Asosiasi Pemain Profesional (PFA) yang bisa menjatuhkan larangan enam pekan beserta dendanya. Kesemuanya itu bisa mengurangi pendapatan Tevez sampai 2 juta pounds (sekitar Rp 27,6 miliar). (YS)

Bila kata mendapat sekitar tentang perintah Anda fakta
, orang lain yang perlu tahu tentang
akan mulai aktif mencari Anda.

No comments:

Post a Comment